Ciawi, , rakyatbogor.net – Warga Desa Teluk pinang Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT). Uniknya, pesta demokrasi ini dilakukan secara serentak di tiga puluh enam (36) wilayah RT yang tersebar di desa itu secara demokratis, Minggu (6/2/2022).
Warga pun nampak antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia di masing-masing wilayah RT. Menurut warga, pola pemilihan seperti ini memberi warna baru dalam berdemokrasi.
“Bagus, unik dan merupakan suatu terobosan atau inovasi positif. Dan konsep pemilihan seperti ini menjadi warna baru bagi kemajuan demokrasi,” tutur Wawan, warga sekitar.
Sementara itu, Mulyadi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (DPD) Teluk Pinang menerangkan, pemilihan pengurus RT tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Pola dan sistem pemilihan seperti ini baru kali pertama kami lakukan. Hal ini bertujuan lebih mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi,” terangnya.
Ia menuturkan, dalam hal ini pihaknya hanya menjalankan sebagain tugasnya sebagai pengurus BPD yakni menampung aspirasi masyarakat hingga ke pembentukan panitia serta rekrutmen para calon.
“Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) telah diatur sesuai permendagri no.18 tahun 2018. Kami sama – sama belajar menjalan kan peraturan. Agar ebih tersusun dengan rapi dan seluruh panitia yang sudah kami bentuk, sebelum nya sudah mendapatkan bimbingan teknis,” terangnya.
Pihaknya juga berharap, para ketua RT terpilih ke harus memberikan warna baru yang lebih baik bagi lingkungannya masing-masing. Tak hanya itu, kata dia, mereka pun harus bisa membenahi berbagai persoalan di masing-masing wilayah, terlebih yang selama ini menjadi keluhan warga.
“Karena ketua RT adalah salah satu ujung tombak di wilayah yang langsung berhubungan erat dengan warga,” Pungkasnya saat melakukan monitor ke lokasi TPS.(asz)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor