Gunung Putri – Puluhan warga mendatangi PT. Simone Accesary Collection yang terletak di Jalan Barokah, RT 002/RW 011, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Rabu (1/12/2021).
Warga mendesak pihak perusahaan untuk melibatkan mereka sebagai tenaga kerja perusahaan tersebut sebagaimana aturan ketenagakerjaan yang berlaku. “Kami meminta perusahaan supaya memberdayakan warga lingkungan sesuai aturan dimana sebagian karyawan yang ada seharusnya 30 sampe 35 persen harus warga lingkungan,” ujar Tri Hertanto, di lokasi.
Menurutnya, karyawan PT. Simone saat ini mayoritas beraal dari luar Desa Wanaherang dan bahkan didominasi warga luar daerah. Karena itu pula, warga lanjut Tri meminta mediasi dnegan perusahaan untuk sama-sama memusyawarahkan permasalahan ini.
“Pihak perusahaan minta waktu hingga minggu depan untuk menjawab tuntutan kami. Alhamdulillah kami diterima dan direspon dengan baik oleh pihak perusahaan dan bertemu langsung dengan pihak perusahaan, semoga apa yang kami sampaikan bisa diakomodir oleh pihak perusahaan”, tuturnya.
Sementara pihak PT Simone Accesary Collection Wanaherang, saat dikonfirmasi terkait tuntutan warga tersebut, belum bisa memberikan keterangannya.
Sekedar diketahui, perusahaan ini sebelumnya pernah menuai sejumlah kontroversi. Selain dugaan makelar karyawan yang membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor bergerak melakukan inspeksi mendadak medio Juli 2021 lalu, pabrik ini juga sempat diontrog warga lantaran sebuah video viral di jagat maya dimana seorang pria memaki yang diduga warga sekitar memaki para karyawan yang bukan berasal dari wilayah tempat perusahaan itu berdiri. (Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut