Waspada!, HIV Aids Di Kota Bogor Meningkat

Kota Bogor Kasus HIV/Aids di Kota Bogor saat masa pandemi Covid 19 terus mengalami kenaikan, Data yang di rilis Dinas Kesehatan yang bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia 1 Desember Lalu menunjukan penambahan, Sebanyak 267 sepanjang Januari hingga Oktober  2021 sebanyak 267 kasus HIV baru muncul di Kota Bogor.

“HIV positif di Kota Bogor sampai Oktober 2021 berjumlah 267 orang, itu kasus baru yang muncul pada periode itu. Sedangkan kasus AIDS pada Januari hingga Oktober 2021 berjumlah 92 kasus,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena kepada, Kamis (2/11).

Jika dibandingkan dengan kasus baru pada dua tahun belakangan, jumlah itu memang lebih sedikit ketimbang kasus baru pada 2019 ataupun pada 2020.

Erna memaparkan, kasus HIV positif baru pada tahun 2020 berjumlah 364 orang. Sedangkan kasus baru HIV positif pada tahun 2019 sebanyak 443 orang.

Baca juga:  Dedie A. Rachim Sebut Dugaan Manipulasi  Domisili dan Pemalsuan Dokumen, 297 Calon Siswa SMP Negeri Dicoret dari PPDB Jalur Zonasi

Ia menjelaskan, Kota Bogor memberikan layanan Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP), yakni strategi pengendalian HIV/AIDS melalui pengobatan dengan meminum obat Terapi Antiretroviral (ARV) dalam penanganan HIV/AIDS.

“Untuk ODHIV(Orang Dengan HIV) on ARV atau yang sedang dalam penanganan pada periode Januari sampai Oktober 2021, jumlahnya yakni 1.450 ODHIV,” tukasnya.

Pengendalian HIV/AIDS merupakan program nasional yang harus dilaksanakan di seluruh Unit Pelayanan Kesehatan termasuk Puskesmas dan Rumah Sakit. Ujar Erna

“Adapun Layanan PDP di Kota Bogor tersedia di 8 Puskesmas antara lain Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Timur, Puskesmas Bogor Tengah, Puskesmas Sempur, Puskesmas Sindang Barang, Puskesmas Kedung Badak, Puskesmas Warung Jambu, Puskesmas Tanah Sareal dan 5 Rumah Sakit antara lain RSUD Kota Bogor, RSMM, RS Medika Dramaga, RS PMI, dan RS Melania,” jelas Erna (red)