SUKAMAKMUR – Di Tengah pandemi Covid 19 saat ini, banyak pengusaha gulung tikar sebagai dampak dari ekonomi yang sulit. Seperti Curug Cipamingkis yang berlokasi di Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur, sepi pengunjung.
Andrian Dinata perwakilan Management Wisata Alam Curug Cipamingkis mengeluhkan sepinya pengunjung wisata akibat dampak pandemi covid-19.
“Saat ini, kami agar dapat bertahan hidup dengan menjalankan sistem, menjual produk wisata terbaru, selalu inovasi, service terbaik dan harga yang kompetitif, ini salah satu kiat kami agar dapat bertahan, ” jelas Adrian.
Lebih lanjut Adrian Dinata mengatakan, meski pihaknya sudah melakukan efisiensi manajemen dan merekrut tenaga lokal dalam menjalankan usaha ini, melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan(LMDH) Puncak Mandiri, selaku mitra Perum Perhutani yang saat ini baru menggarap lahan 5 Hektar dari 15 Hektar yang diijinkan untuk dijadikan lokasi wisata alam.
“Hayo wisata ke Curug Cipamingkis, ” ajak lelaki muda penuh optimis ini.
Rudi (45) selaku pengunjung mengaku ingin memberikan masukan dan dorongan agar wisata di Bogor Timur khususnya Curug Cipamingkis dapat kembali menggeliat dan ramai dikunjungi wisatawan.
Untuk diketahui, Saat ini area wisata di Curug Cipamingkis menyediakan, kolam renang untuk anak dan dewasa sebanyak Dua kolam, arena spot selvi, tempat untuk wisata malam (camping), wisata kuliner, Curug dan alam hutan yang indah untuk dinikmati.(AS)
Tags: Curug Cipamangkis, Wisata Bogor
-
Kejati Jabar Tahan Pembobol Kredit KUR Bank Pemerintah Ciamis
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi